Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
1. Demi waktu Dhuha (ketika matahari naik sepenggalah)
2. dan demi malam apabila telah sunyi
3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak pula membencimu
4. dan sungguh, yang kemudain itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan
5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan lalu Dia memberikan kecukupan
9. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang
10. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardiknya 
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan dengan bersyukur. 
......................................................................................................................................................................

Maksud dari ayat ke 3 yakni, Saat turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW terhenti untuk sementara, orang-orang musyrik berkata, "Tuhannya (Muhammad) telah meninggalkannya dan benci kepadanya". Maka turunlah ayat ini guna membantah perkataan tersebut.
Maksud dari ayat ke 4 yakni, Akhir perjuangan Nabi Muhammad SAW itu akan menjumpai kemenangan-kemenangan, sedang permulaannya penuh dengan kesulitan-kesulitan. Ada pula sebagian musafir yang mengartikan "akhirah" dengan kehidupan akhirat beserta segala kesenangannya dan "ula" dengan arti kehidupan dunia. 
Maksud dari ayat ke 7 yakni, Kebingungan untuk mendapatkan kebenaran yang tidak bisa dicapai oleh akal. Lalu Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.

Surah Ad Dhuha adalah surah yang ke 093, berisi 11 ayat (1-11), terdapat pada Juz 30 atau Juz Amma. Diturunkan di kota Mekkah dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyah.

Surah ini diturunkan setelah surah Al Fajr, berisi tentang pemeliharaan Allah terhadap Nabi Muhammad saw dan tidak akan pernah meninggalkannya.

Lalu larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan menghardik orang yang meminta-minta, kemudian perintah untuk mensyukuri segala nikmat yang telah dianugerahkan Allah.

Komentar